flashvortex

Laman

Rabu, 30 Juni 2010

Hanya Kata - Kata

 Suara Hati Yang  Berbicara

Hatiku telah ku penjarakan dalam hatimu
Ku tak meminta lebih selain cinta dan sayangmu
Padamu ku meminta.........
Izinkan aku menemanimu dalam setiap hembusan nafasmu
Untuk selamanya hanya dalam hatiku.


Bukan Titisan Sang Dewa

Walaupun diriku tak bersayap, aku yakin aku akan bisa
membawamu terbang tanpa takut dan ragu
Walaupun aku bukan titisan sang dewa, aku percaya aku akan mampu menjadikan dirimu dewi didalam hatiku
untuk selamanya..............

By : Wiwid / Pian

Ikan Tipis salah satu oleh - oleh makanan khas Kalimantan Timur

Hidup Dari Ikan Tipis

Lapangan sepak bola itu menebar bau amis sehingga perut agak mual. Matahari bersinar terik menyengat tubuh para pembuat ikan tipis kering. Minggu (23/11) yang cerah itu memayungi Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara, Kota Tarakan, Kalimantan Timur.
Ikan tipis yang dikeringkan menjadi makanan khas dari kota di Kalimantan Timur (Kaltim) bagian utara itu. Ikan jenis tersebut banyak terdapat di perairan Pulau Tarakan.
Pembuatan ikan tipis kering dikerjakan sejak berpuluh-puluh tahun oleh warga Juata Laut pendatang keturunan Sulawesi Selatan (Sulsel). Pembuatnya adalah nelayan dan warga biasa. Nelayan menyisihkan sebagian tangkapan dan warga membeli ikan segar dari nelayan.
”Saya sudah sepuluh tahun bikin ikan kering begini,” kata Rohani (45). Ibu tiga anak itu membuat ikan tipis kering sejak menetap pada tahun 1998. Dia pindah dari Palopo, Sulsel, mengikuti suami yang nelayan.
Di sekitar Rohani ada 30 lelaki dan perempuan remaja juga dewasa. Mereka menaruh potongan ikan tipis yang juga disebut ikan lembek di penjemuran. Ada yang kerja sendirian, berdua, atau bertiga. Lapangan sepak bola hampir penuh dengan tempat menjemur yang didirikan miring ditopang tongkat kayu, tetapi berderet rapi.
”Ya, ini pekerjaan kami orang Juata Laut sejak lama,” kata Rudi Muhammad (53) menimpali. Lelaki yang lahir di Kabupaten Pangkep, Sulsel, tersebut menetap di Juata Laut sejak 1979. Sejak saat itulah dia membuat ikan tipis kering.
Dilumuri bumbu
Pembuatan ikan tipis kering ada beberapa tahap. Ikan tipis dibelah dua kemudian dicuci dengan air tawar. Selanjutnya, ikan dilumuri bumbu atau ditaburi garam. Bumbu dibuat dari gula merah, bawang putih, ketumbar, dan merica yang dihaluskan.
Ikan yang berbumbu atau bergaram ditaruh di tempat penjemuran dari kawat. Tempat itu seperti alat pengayak pasir dari kawat, dengan panjang 2 meter dan lebar 1,5 meter. Penjemuran di bawah terik sinar matahari perlu satu hari. Saat cuaca mendung perlu tiga hari.
Setelah kering, ikan berbumbu jadi berwarna coklat kemerahan. Ikan yang ditaburi garam jadi berwarna kuning kecoklatan. Kemudian makanan tersebut dijual dalam plastik 500 gram-1.000 gram. Ikan berbumbu akan berasa seperti dendeng saat dimakan. Ikan bergaram berasa gurih dan asin.
Sebelum dimakan, ikan digoreng 15 detik. Mungkin karena amat tipis, makanan itu bisa menggantikan kerupuk.
Masalah
Usaha mikro yang dijalankan sekitar 150 keluarga itu bukan tanpa masalah. Harga jual ikan segar dari nelayan kerap berubah-ubah. Saat tangkapan berlimpah, harga ikan Rp 20.000 per keranjang. Satu keranjang setara dengan 2,5 kilogram (kg). Namun, saat tangkapan sedikit, harga ikan menjadi Rp 40.000 per keranjang.
Bobot ikan segar yang dikeringkan turun hingga 50 persen atau separuh. Misalnya, sekitar 2,5 kg ikan segar akan menjadi 1,25 kg bila sudah dikeringkan.
Harga jual ikan kering berkisar Rp 15.000 per kg hingga Rp 30.000 per kg. Harga akan rendah saat pedagang enggan membeli karena pelbagai alasan, misalnya pesanan atau minat konsumen turun. Harga cukup baik ketika pesanan amat banyak sehingga pedagang berani membeli dengan harga tinggi.
”Masalahnya, pembeli suka sekali memainkan harga,” kata Rosmiah (43), kelahiran Parepare, Sulsel. Oleh karena itu, amat susah menghitung pendapatan pembuat ikan tipis kering dalam sebulan.
Ada yang mengatakan mendapat Rp 750.000 sampai Rp 1.500.000 setiap bulan. Uang itu relatif cukup untuk berbagai keperluan hidup, seperti membayar listrik, air, membeli makanan, dan menyekolahkan anak.
Bisa jadi para pembuat ikan tipis kering rugi. Kondisi itu terjadi ketika ikan tidak bisa terjual dalam dua bulan. Ikan dalam kemasan tahan sekitar dua bulan. Selepas waktu tersebut ikan akan rusak karena berjamur dan berbau tengik sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.
Karena itu, pembuat ikan tipis kering berharap ada koperasi. Posisi tawar dengan nelayan dan pembeli akan lebih kuat. Keberadaan koperasi memungkinkan pembuat mencari jalur pemasaran sendiri tanpa bergantung pada pedagang pasar.
Pembuat akan bisa menolak membeli ikan segar dari nelayan ketika harga tidak rasional. Kedua pihak sebenarnya rugi. Nelayan kehilangan penghasilan dan pembuat tidak mendapat bahan baku. Namun, posisi tawar penting agar keduanya mendapat harga pantas.
Lagi pula ikan segar tetap harus dijual sebab tidak bisa langsung dimasak, kecuali dikukus. Sebelum dimasak pun, ikan harus dilumuri dulu dengan asam dan garam tanpa air. ”Kalau digoreng atau direbus, ikan hancur seperti bubur,” kata Rudi.
Melalui koperasi, pembuat juga bisa menolak menjual kepada pedagang. Terkadang pedagang ingin membeli dengan harga amat rendah, tetapi saat menjual kepada konsumen dengan harga hingga berkali-kali lipat. ”Kami ini jadi enggak ada untungnya,” kata Rosmiah.
Saat kondisi itu terjadi, koperasi bisa menjual langsung kepada masyarakat di Tarakan atau di luar daerah. ”Saya yakin koperasi bisa membuat lebih baik,” kata Rohani.
Perikanan adalah sektor penting bagi perekonomian daerah. Kota Tarakan dalam Angka 2008 menunjukkan bahwa selama tujuh tahun ini perikanan merupakan penyumbang PDRB urutan ketiga. Perikanan yang digabung dalam pertanian menyumbang rata-rata Rp 254 miliar dari Rp 3.800 miliar PDRB setahun.
Potensi besar itu terutama dari perikanan tangkap. Rata-rata hasil tangkapan ikan laut 3.500 ton dari potensi 5.000 ton setahun. Produksi ikan kering 607 ton setahun. (Ambrosius Harto Manumoyoso)
sumber :
[1] kompasCetak
[2] tarakanKota

Soto Banjar Makanan Dari Kalimantan Selatan

Soto Banjar di warung makan terapaung

soto banjar 300x242 Soto Banjar di warung makan terapaungKeunikan lain dari pasar terapung selain para pedagang sayuran dan buahan yang menjual barang dagangannya diatas jukung, juga terdapat keunikan lain, yaitu terdapat warung makan yang juga terapung. Warung makannya menyediakan makanan khas dari Banjarmasin serta makanan lain. Dan yang tidak boleh dilewati tentunya adalah harus menikmati Soto Banjar nya.
Soto Banjar ini merupakan makanan khas dari Banjarmasin yang  berupa makanan berkuah. Soto ini seperti soto kebanyakan tetap berkuah, tetapi makannya tidak dengan nasi melainkan dengan lontong, karena kalau dengan nasi disini dikenal dengan nasi sop.
Dan yang bikin lebih enak makan ni soto adalah tentunya bumbu khas banjarnya,apalagi dimakan sambil goyang-goyang diatas perahu ditengah-tengah sungai yang lebar sekali dan sambil ngeliat kapal-kapal gede lewat.
Untuk Sotonya sendiri selain ada lontong dan kuah juga dilengkapi dengan irisan-irisan daging ayam dan bihun, dan tentunya es teh manisnya. Tapi bagi mereka yang takut dengan air, sebaiknya harus dipikrkan lagi untuk makan sambil ngapung ini, karena kemungkinan tidak akan berselera walaupun makannya enak banget.

Rotan Muda Makanan Khas Kalimantan Tengah


Rotan Muda Jadi Makanan Khas Masyarakat Dayak  Kalimantan Tengah

Palangka Raya (ANTARA News) - Batang rotan yang biasanya dijadikan bahan baku untuk membuat meubel maupun kerajinan tangan, seperti tikar lampit, ternyata bagi masyarakat di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, justru menjadi makanan khas, terutama rotan muda untuk disayur.

Ny. Idong, pemilik rumah makan Samba di Jalan RTA Milono, Palangka Raya, menuturkan bahwa sayuran rotan menjadi salah satu makanan khas dan biasanya disuguhkan kepada tamu dari luar Kalsel.


"Rotan dapat dimakan, namun untuk batang rotannya benar-benar muda," ujarnya.


Untuk membuat makanan khas dayak ini, menurut dia, rotan terlebih dulu dibersihkan, kemudian kulitnya dibuang, dan bagian dalam yang agak lunak dipotong-potong ukuran kecil, agar memenuhi selera pengudapnya.


Ia mengemukakan, makanan khas sayur rotan ini dapat dijumpai di restoran atau rumah makan khas Kalteng, karena selain sulit untuk mendapatkan bahan baku rotan muda, sebagian warga jarang membuatnya, kecuali warga dari daerah pedalaman.


Rotan muda biasanya mudah didapati di kawasan hutan atau di tepian sungai, dan menurut dia, cara memasaknya pun cukup sulit, karena terlebih dulu harus dibersihkan dari duri-durinya.


Dikatakannya, sayur rotan atau masakan khas Dayak itu biasanya saat dimasak dicampur dengan terong asam, ubi keladi yang telah dipotong-potong, dan dicampur bumbu-bumbu sayuran.


"Sayur rotan siap hidang terasa lebih enak apabila ditemani dengan ikan bakar, seperti ikan patin, dan baung," ucapnya.


Sementara itu, Ruslam sebagai salah seorang penggemar sayur rotan mengatakan bahwa rasanya sayur tersebut selain gurih, juga agak kepahit-pahitan, sehingga memiliki ciri khas.


Menurut pria dari Bandung (Jawa Barat) itu, jika ke Palangka Raya rasanya tidak akan lengkap, jika tidak mencicipi makanan khas trandisional Dayak berupa sayur rotan, yang hanya ada di ibukota Kalteng tersebut. (*)


COPYRIGHT © 2007

Tempoyak Makana Khas Kalimantan Barat

Saya tertarik untuk menulis artikel ini karena saya ingin makanan khas atau tradisional ini bisa dikenal oleh masyarakat umum dan saya juga berharap bisa menambah khasanah kebudayaan indonesia lewat makanan tradisional ini. Makanan Tradisional bernama Tempoyak, berasal dari durian matang yang diasinkan dan diolah dengan sangat sederhana serta memerlukan bahan yang tidak sulit didapatkan dimana saja.
Makanan tradisional ini sudah ada sejak dahulu kala, kapan makanan ini pertama kali dibuat tidak ada sumber yang yang menjelaskan. Makanan ini biasanya dimakan sebagai lalapan yang dicampur dengan nasi, selain itu juga bisa digoreng atau untuk membuat masakan asaman baik ikan, daging atau dedaunan.
Bahan-bahan yang diperlukan adalah :
  1. Durian Matang sebagai bahan pokok
  2. Garam untuk mengasinkan
Cara pengolahan :
  1. Kupas beberapa durian atau sesuai kebutuhan,
  2. Pisahkan daging durian dengan biji,
  3. Tabur dengan garam secukupnya atau sesuai selera,
  4. simpan ditempat tertutup, misalnya galon, ember atau tempat lain yang bisa ditutup rapat,
  5. biarkan selama 2 sampai 3 hari.
  6. Tempoyak siap dikonsumsi
NB: untuk penyimpanan dalam Waktu lama simpan ditempat yang tertutup rapat dan jauhkan dari sinar      matahari agar rasa tetap tejaga.
Oke salamat mencoba dan selamat menikmati. Mau durian murah cari aja dikebun orang-orang di Kalimantan Khususnya Melawi tapi dengan syarat ijin dengan yang punya kebun.
Nah bagai mana pendapat anda tentang Makanan Khas Kalimantan ini……..

Sumber :  melawiraya.wordpress.com

Senin, 28 Juni 2010

Sablon Media AUTAN

Taukah ada Lation anti nyamuk seperti AUTAN,LAVENDER dll,bisa dijadikan media sablon. Ni saya mau berbagi sedikit ilmunya sapa tau aja bermanfaat untuk para pembaca yang setia di depan monitor anda...BERSEDIA......SIAP....MULAI......

Bahan yg perlu dipersiapkan :
1. Sediakan Lation anti nyamuk
2. Sediakan Gambar ( Boleh dari Print hasil komputer,tapi di fotocopy or gambar sendiri yg di fotocopy)
3. Baju Kaos Putih 
4 Strika listrik,kalau ngak ada yg listrik yang pakai arang jga boleh tu? he...he... bercanda kok

Cara Nyablon :
1. Panaskan strika anda
2. Bentang baju anda yang hendak di sablon
3. Oleskan gambar yang sudah di fotocopy dengan autan secukupnya di gambar tsb
4.Tempelkan gambar tersebut di baju kaos anda
5.Di strika deh.........

Jreng - jreng.............liat hasilnya walaupun kurang bagus...? tapi bisa lh utuk pemula...
SEKIAN dari PIAN.....

Nb : Gambar yg bisa di sablon hanya gambar hitam putih yg sudah di fotocopy.

Dracula Gembel


Di Inggris Utara, ada Underground Cafe yang khusus hanya untuk dracula. Di sana tersedia semua jenis darah dalam botol-botol minuman yang terdiri dari berbagai darah segala kalangan manusia.
Dracula dari Rusia masuk.
“Mau minum, Tuan?” tanya pelayan.
“Ya, beri saya sebotol darah bangsawan abad 17″
“Wah harganya seribu pounds, Tuan”
“No problem, saya punya Credit Card”
Begitu darah bangsawan diberikan, dia mengeluarkan Credit Card dari kantongnya dan meletakkannya di meja, lalu minum dengan santai.

Dracula dari Jepang masuk.
“Mau minum, Tuan?” tanya pelayan.
“Saya minta darah segar dari seorang perawan”
“Tiga ratus pounds, Tuan”
“No probrem, saya punya banyak uang”
Begitu darah segar diberikan, dia mengeluarkan uang kertas dari kantongnya dan meletakkannya di meja, lalu minum dengan santai.
Dracula dari Indonesia masuk.
“Mau minum, Tuan?” tanya pelayan.
“Mmmmmm saya minta segelas air hangat saja”
“Oh itu gratis, Tuan. Tapi dracula tidak minum air, Tuan”
“No problem, saya punya yang instant”
Begitu air hangat diberikan, dia mengeluarkan pembalut wanita bekas dari kantongnya dan mencelupkannya ke air hangat, lalu minum dengan santai…
· · · · · · · · · ·


By Kumpulan Cerita Lucu

Minggu, 20 Juni 2010

Jembatan Pawan V



JEMBATAN PAWAN V SELESAI TAHUN INI

Pengirim : A.Rahman
Tanggal : 4 May 2010, 12:29 pm




Pembanguan jembatan pawan V dipastikan selesai tahun ini


Hal tersebut dikatakan H. Morkes Effendi Spd Mh saat meninjau lokasi pembangunan jembatan pawan V di kelurahan mulia baru kecamatan delta pawan Selasa (4/5) yang menelan angaran 80 milyar bakal rampung tahun 2010.Peninjauan jembatan Pawan V ini bersama Kadis PU IR Darmansyah Kepala Bapelda Farhan,Kontraktor Ali Napia dan Kabag humas Ketapang Muslimin Sip.Bupati Ketapang H,Morkes Effendi mengatakan Jembatan Pawan ini selesai Tahun 2010.Sehingga dapat dinikmati Masyarakat Ketapang keberadaan Jembatan tersebut agar cepat dan memperpendek jarak tempuh dari kota ke Kecamatan menuju Kota Ketapang,Pembangunan Jembatan tersebut sekaligus mengurangi kepadatan arus pemakai jalan dalam kota KETAPANG,juga dengan dibangunya jembatan Pawan V ini mempercepat Pembangunan di Kabupaten Ketapang.Sementara itu dikatakan Kadis PU IR Darmansyah, Pembangunan jemabatan PAWAN v ini tidak mengalami hambatan berarti. Artinya masih lancar-lancar saja.dengan perlu dukungan seluruh Masyarakat KETAPANG,Pembangunan jembatan pawan V ini menggunakan Anggaran APBD Kabupaten Ketapang secara bertahap,demikian juga Pembangunan Jembatan Kelampai yang juga bakal selesai pada Tahun 2010 ini Juga. 

Arti Lambang PEMKAB Ketapang



Arti Lambang Pemerintah Kabupaten Ketapang






BENTUK :
Bentuk keseluruhan dari lambang daerah adalah bulat telur (oval) yang didalamnya teerdapat ornamen ciri khas yakni:
1. Sebuah bintang bersudut lima yang terletak diatas buluh betung dan diantara dua ujung tangakai padi.
2. Dua tangkai padi yang jumlahnya 45 butir terletak lingkaran oval.
3. Sebatang pohon kedondong yang terletak di tengah lambang dengan enam dahanya.
4. Tujuh ruas buluh betung yang berdiri tegak dimuka pohon kedondong.
5. Seperangkat empat jenis senjata berupa hapang, parang, beliung, sumpitan dan meriam yang terletak dibagian kiri dan kanan bawah.
6. Pita sutra yang bertuliskan Kabupaten Ketapang yang terletak dibagian bawah lambang dan menghubungkan dua tangkai padi.


WARNA :
Lambang daerah menggunakan warna dasar lhijau muda dan empat lainnya yairtu merah, putih, kuning emas dan hitam denga arti sebagai berikut:
1. Warna merah putih yang terdapat didalam lambang yang berbentuk bulat terlur, merah berarti keberanian dan kejayaa, sedang warna putih berarti kesucian dan keadilan serta pula melambangkan dwi warna yang menjadi kejayaan dan keagungan Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
2. Warna hijau muda yang terdapat pada warna dasar dan pohon kedondong melambangkan kesuburan dan kemakmuran.
3. Warna kuning emas yang terdapat pada bintang, ruas buluh betung dan butir padi berarti keluruahan dan keaguangan.
4. Warna hitam yang terdapat pada meriam, sumpit, dan bagian belakang dari hapang, parang dan beliung serta dahan pohon kedondong, tulisan Kabupaten Ketapang,
garis lingkaran oval dan buku buluh betung berarti ketahanan dan ketenangan.


MAKNA LAMBANG :
Makna lambang tersebut adalah
1. Bintang bersudut lima, mencerminkan keluhuran budi masyarakat daerah yang senantiasa bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila sebagai dasar negara dan pandang hidup rakyatnya.
2. Dua tangkai padi yang jumlahnya 45 butir padi mencerminkan bahwa daerah ini sebagai wilayah negara kesatuan Republik Indonesia memiliki kesatuan tanah yang mampu menyumbangkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya dalam upaya menghujutkan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945.
3. Pohon kedondong dengan enam dahan, mencerminkanlingkungan alam daerah sangat potensial hasil buminya dan denganperambahannya serta keramah tamahan rakyat yang mencangkup enam liran sungai besar yang bermuara kelaut yang merupakan sarana angkutan masyarakat selain perhubungan darat.
4. Buluh betung tujuh ruas, mencerminkan sejarah awal pertumbuhan pemerintah didaerah ini yang dimulai sejak berdirinya kerajaan-kerajaan antara lain kerajaan Tanjung Pura hingga terbentuknya Pemerintah Otonomi Kabupaten Ketapang.
5. Seperangkat empat jenis alat senjata tradisionalberupa hampang, parang,beliung, sumpitan dan meriam mencerminkan senjata yang ampuh untuk mempertahankan diri dan juga alat utama yang dipakai dalam usaha mencari penghidupan dengan tidak menggantungkan nasib dengan orang lain.
6. Pita sutra putih bertuliskan Kabupaten Ketapang, berarti seluruh ciri ornamen dan warna dasar yang ada pada lambang merupakan kristalisasi yang dihujudkan menjadi lambang daerah

Sejarah Singkat Ketapang




SEJARAH KETAPANG






SEJARAH SINGKAT KABUPATEN KETAPANG


Pada masa pemerintah Hindia Belanda, sejak tahun 1936 Kabupaten Ketapang adalah salah satu daerah Afdeling, yaitu merupakan bagian karesidenan Kalimantan Barat (Residentis Westerm Afdeling Van Borneo) dengan pusat pemerintahannya di Pontianak. Kabupaten Ketapang pada waktu itu dibagi menjadi tiga Onder Afdeling yang dipimpin oleh seorang Wedana, yaitu :
1. Onder Afdeling Sukadana di Sukadana terdiri dari 3 (tiga) Onder Distrik yaitu :
a. Onder Distrik Sukadana
b. Onder Distrik Simpang Hilir
c. Onder Distrik Simpang Hulu
2. Onder Afdeling Matan Hilir di Ketapang terdiri dari 2 (dua) Onder Distrik yaitu :
a. Onder Distrik Matan Hilir
b. Onder Distrik Kendawangan
3. Onder Afdeling Matan Hulu di Nanga Tayap terdiri dari 4 (empat) Onder Distrik yaitu :
a. Onder Distrik Sandai
b. Onder Distrik Nanga Tayap
c. Onder Distrik Tumbang Titi
d. Onder Distrik Marau
Afdeling Ketapang sendiri dibagi menjadi 3 (tiga) kerajaan yang dipimpin oleh seorang Panembahan, yaitu :
1. Kerajaan Matan :
- Onder Afdeling Matan Hilir
- Onder Afdeling Matan Hulu
2. Kerajaan Sukadana :
- Onder Afdeling Sukadana
3. Kerajaan Simpang :
- Onder Afdeling Simpang Hilir
- Onder Afdeling Simpang Hulu
Sampai dengan tahun 1942 kerajaan diatas masing-masing dipimpin oleh :
1. Gusti Muhammad Saunan di Kerajaan Matan
2. Tengku Betung di Kerajaan Sukadana
3. Gusti Mesir di Kerajaan Simpang.
Setelah masa pemerintahan Hindia Belanda berakhir dengan datangnya Jepang tahun 1942, Kabupaten Ketapang masih dalam status Afdeling. Perbedaannya terletak pada pimpinannya yang diambil alih langsung oleh Jepang.
Setelah masa kemerdekaan Republik Indonesia, dimana masih terjadi perebutan kekuasaan dengan pihak Pemerintah Belanda (NICA), bentuk pemerintahan di Ketapang masih tetap dipertahankan sebagaimana sebelumnya yaitu berstatus Afdeling yang disempurnakan dengan Staatsblad 1948 No. 58 dengan pengakuan adanya pemerintahan swapraja. Pada waktu itu Ketapang dibagi menjadi 3 (tiga) daerah swapraja, yaitu : Sukadana, Simpang dan Matan yang kemudian digabung menjadi sebuah federasi.
Pada masa pemerintahan Republik Indonesia, menurut Undang-undang No. 25 tahun 1956 maka Kabupaten Ketapang mendapat status sebagai bagian daerah otonom Propinsi Kalimantan Barat yang dipimpin oleh seorang Bupati sebagai Kepala Daerah. Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007 tentang pembentukan Kabupaten Kayong Utara di Propinsi Kalimantan Barat, maka sejak tanggal 26 Juni 2007, 5 (lima) wilayah kecamatan di Kabupaten Ketapang dimekarkan menjadi satu kabupaten baru dengan nama Kabupaten Kayong Utara.
Nama-nama Kepala Daerah yang pernah menjabat di Kabupaten Ketapang sejak 1947 sampai sekarang, adalah :
1. R. Soedarto (1947 - 1952)
2. R.M. Soediono (1952 - 1954)
3. M. Hadariah (1955 - 1958)
4. Herkan Yamani (1959 - 1964)
5. Drs. Muehardi (1965 - 1966)
6. M. Tohir (1966 - 1970)
7. Denggol (Pj) (1970 - 1972)
8. Zainal Arifin (1973 - 1978)
9. Soehanadi (1978 - 1983)
10. Gusti Muh. Syafril (1983 - 1988)
11. Mas'ud Abdullah, SH (1988 - 1992)
12. Drs. H. Soenardi Basnu (1992 - 1998)
13. H. Prijono, BA (Plt) (1998 - 2001)
14. H. Morkes Effendi, S.Pd, MH (2001 - sekarang).



SEJARAH KOTA KETAPANG


Dalam Atlas Sejarah yang disusun oleh Muhammad Yamin (1965) untuk mengidentifikasi Nusantara Raya menurut Mpu Prapanca di dalam naskah Nagarakertagama, wilayah geografi kota Ketapang saat ini diberi nama Tandjungpura. Kemudian dalam peta pada masa kesultanan Riau-Johor (Harun : 2003), wilayah kota Ketapang dinamai Matan.
Perubahan nama wilayah geografis dari Tanjung Pura menjadi Matan dan kemudian Ketapang, tidak diketahui dengan pasti karena tidak ada catatan sejarah atau prasasti yang menunjukkan peristiwa itu. Namun perubahan nama tempat atau kota pada masa kerajaan diduga akibat perubahan letak kerajaan atau berubahnya raja yang berkuasa ditempat itu akibat suatu peristiwa tertentu (perang, bencana alam dan keputusan raja).
Kepastian sejarah mengenai berdirinya Kota Ketapang hingga saat ini masih samar. Namun dapat dikatakan bahwa Kota Ketapang merupakan salah satu kota tertua di wilayah Kalimantan Barat yang dibuktikan dengan keberadaan Kerajaan Tanjungpura - Matan di wilayah Kota Ketapang yang merupakan kerajaan tertua di Kalimantan Barat. Dugaan itu setidaknya didasarkan beberapa kronik Cina, Nagarakertagama, prasasti Waringin Pitu dan penelitian para ahli linguistik di kepulauan Indo-Malaya.
Dalam kronik Cina Chu Fan Chi yang dibuat oleh Chau Ju Kwa tahun 1225 M, Tanjungpura disebut dengan nama Tan-jung-wu-lo, dikatakan bahwa daerah ini sekitar tahun 1200 M merupakan jajahan raja Jawa. Periode sezaman dengan tarikh kronik ini, di Jawa berkuasa Raja Jenggala - Kediri terakhir yaitu Sri Jayawarsa/Kertajaya (1190 - 1205 M) serta merupakan periode pertama berdirinya kerajaan Singasari dengan rajanya yaitu Sri Ranggah Rajasa/Ken Arok (1222 - 1227 M). Maka apabila menggunakan tarikh dalam kronik Cina ini, Tanjungpura baik sebagai kerajaan maupun sebagai kota sudah berdiri pada sebelum tahun 1200 M. Namun letak wilayah geografisnya sulit ditentukan apakah dalam batasan "Kota Ketapang".
Chau Ju Kwa adalah seorang pedagang yang kemungkinan singgah di kota Tan Jung Wu Lo yang terletak di tepi pantai atau di dekat sungai. Sebagai pedagang antar negara, "perahu" yang dibawanya tentulah dengan tonase cukup besar, dan hanya bisa berlabuh dialur yang dalam dan luas. Diduga saat itu, lokasi kota Tan Jung Wu Lo berada dekat dengan pelabuhan, dan wilayah geografisnya saat ini mungkin terletak di "Ketapang Kecik", Kandang Kerbau (Sukabangun), atau sekitar kuala sungai pawan (Negeri Baru).
Dalam Nagarakertagama, Tanjungpura disebut sebagai daerah bawahan Majapahit. Naskah Nagarakertagama oleh Prapanca selesai ditulis pada tahun 1365 M, periode Raja Hayam Wuruk berkuasa (1350 - 1389 M). Selain menceritakan tentang kerajaan Majapahit, naskah tersebut juga menceritakan kerajaan Singasari (1222 - 1292 M). Salah satu alur sejarah yang dapat dicermati yaitu pada saat pelantikan Gajah Mada menjadi Mahapatih Amangkubumi (1334 M) oleh Sri Tribuana Tunggadewi (1328 - 1350 M) dia mengucapkan sumpah setianya (disebut Sumpah Palapa), dan Tanjungpura pada saat itu belum merupakan daerah bawahan Majapahit. Oleh karenanya salah satu isi sumpah Gajah Mada adalah akan menundukkan Tanjungpura (Atmodarminto : 2000).
Dalam Prasasti Waringin Pitu (1447 M), Tanjungpura (Tanjungnagara) sudah merupakan nama ibu kota negara bagian Majapahit untuk wilayah Pulau Kalimantan (Sehieke 1959). Pada masa itu, Majapahit dipimpin oleh raja Dyah Kertawijaya/Prabu Kertawijaya Brawijaya I (1447 - 1450 M). Letak geografis kota Tanjungpura tersebut sebagaimana yang identifikasi Pigeaud (1963), Djafar (1978), dan Muhammad Yamin (1965), adalah terletak didalam batasan wilayah "Kota Ketapang" yaitu sebelah selatan kota Ketapang (sekarang Negeri Baru).
Versi lain mengenai berdirinya kota Ketapang dapat ditinjau dari peristiwa sejarah yang sangat penting pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Zainuddin di Kerajaan Matan, yaitu peristiwa perampasan kekuasaan oleh saudaranya sendiri Pangeran Agung pada tahun 1710 M. Pangeran Agung yang gagal merebut tahta saudaranya, dipenjarakan (diasingkan) oleh Sultan Muhammad Zainuddin dengan membuatkannya suatu kota kecil lengkap dengan pelayannya (gundik) 40 orang. Dalam Sejarah Kalimantan Barat (Loutan 1973) daerah tersebut adalah Darul Salam. Orang Ketapang menyebut daerah tersebut Tembalok (tempat penjara raja) atau Sei Awan seberang Sukabangun. Dalam sejarah kerajaan Riau Johor dikatakan "dikurung dalam kota kecil sampai mati" (Ahmad 1985).
Hingga saat ini kesepakatan tentang hari jadi Kota Ketapang masih dalam proses kajian. Data diatas dapat dijadikan sebagai bahan rujukan dalam penentuan hari jadi Kota Ketapang secara legal formal (berdasarkan rujukan hasil Diskusi Panel Adat Budaya dan Kelestariannya di Musyawarah Besar II Ikatan Keluarga Kerajaan Matan dan Tanjungpura tanggal 7 s/d 8 Agustus 2004).



Sumber : Profil Ketapang 2007

Sabtu, 19 Juni 2010

Bukan Puisi Tapi Sebuah Kata Kata

Suara dengan getaran alam ini membuat hatiku menjerit dan berkata - kata,getar - getar bibirku menemani 

cahaya pendangan, dan pandanganmu, angin yang bertiup, dan melambai serta pemandangan yang mengisi 

dan memenuhi bola mataku...............

rasanya aku telah membayangkan surga bagi hidupku,yang membuatku tak mampu, untuk menentangnya .

Aku hanya berkata dalam diriku, Tuhan inikah surga duniamu,karna Engkau yang maha segalanya, karna 

keindahan alam ini hanya milikMu

 Terima kasih atas Esa Mu,sehingga aku dapat merasakan cinta pada alam ini, dan membayangkan ada di 

surga.... dan betapa indah segala ciptaan yang telah Engkau karuniakan pada dunia alam ini








                                                            BY  : WIWID / PIAN
          

Rabu, 16 Juni 2010

7 KEAJABAN DUNIA TERBARU 2010

7 Keajaiban Dunia

Perjumpaan dengan Sahabat Sejati kali ini tentang 7 keajaiban dunia terbaru 2010, Karena Tujuh Keajaiban Dunia ini telah di terbitkan oleh media luar negeri yaitu CNN. Sepertinya Kebanggan dari Bangsa Indonesia yaitu Candi Borobudur tidak lagi masuk dalam kategory tujuh keajaiban dunia. Baiklah silakan di nikmati sajian tentang 7 ( tujuh ) keajaiban dunia di bawah ini:
1. Keajaiban Dunia Grand Canyon
Grand Canyon adalah sebuah jurang tebing-terjal, diukir oleh Sungai Colorado, di utara Arizona. Jurang ini merupakan satu dari Tujuh Keajaiban Dunia dan sebagian besar berada di Taman Nasional Grand Canyon; salah satu taman nasional pertama di Amerika Serikat. Presiden Theodore Roosevelt merupakan salah satu pendukung utama wilayah Grand Canyon, mengunjunginya dalam beberapa kesempatan untuk berburu singa gunung dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa.
Sahabat Sejati

Jurang ini, diciptakan oleh Sungai Colorado memotong sebuah selat selama jutaan tahun, panjangnya kira-kira 446 km, dengan lebar mulai dari 6 sampai 29 km dan dengan kedalaman lebih dari 1.600 m. Hampir dari 2000 juta tahun sejarah Bumi telah terpotong oleh Sungai Colorado dan anak sungainya lapis demi lapis sedimen ketika Dataran Tinggi Colorado mulai terangkat.

Grand Canyon pertama kali dilihat oleh orang Eropa pada 1540, García López de Cárdenas dari Spanyol. Ekspedisi saintifik pertama ke canyon ini dipimpin oleh Mayor AS John Wesley Powell pada akhir 1870-an. Powell menunjuk ke batuan sedimen yang terbuka di jurang sebagai “daun dalam buku cerita agung”. Namun, jauh sebelum masa itu, wilayah ini telah ditinggali oleh Penduduk Asli Amerika yang membangun tempat tinggal di tembok jurang ini.
2. Keajaiban Dunia Great Barrier Reef/Karang Penghalang Besar
Great Barrier Reef adalah kumpulan terumbu karang terbesar dunia yang terdiri dari kurang lebih 3.000 karang dan 900 pulau, yang membentang sepanjang 2.600 km. Karang ini berlokasi di Laut Koral, lepas pantai Queensland di timur laut Australia. Sebagian besar wilayah karang ini termasuk bagian yang dilindungi oleh Taman Laut Karang Penghalang Besar (Great Barrier Reef Marine Park).
Sahabat Sejati
Karang Penghalang Besar (KPB) dapat dilihat dari luar angkasa dan kadang disebut sebagai organisme tunggal terbesar di dunia. Pada kenyataannya, ia terbentuk dari berjuta organisme kecil, dikenal dengan sebutan polip koral (coral polyp). KPB dipilih sebagai sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1981.

Kekayaan biodiversitasnya, perairannya yang hangat dan jernih, serta keterjangkauannya dari fasilitas terapung yang disebut live aboards, membuat karang ini menjadi tujuan pariwisata yang sangat populer, terutama bagi para penyelam scuba. Banyak kota di sepanjang pesisir pantai Queensland yang menawarkan wisata laut ke karang ini setiap harinya. Beberapa pulau kontinental juga telah berubah fungsi menjadi resor.
3. Keajaiban Dunia Mount Everest
Mount Everest adalah gunung tertinggi di dunia (jika diukur dari paras laut). Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet puncaknya berada di Tibet. Gunung ini mempunyai ketinggian sekitar 8.850 m. Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest. Puncak Everest merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Utama di dunia.
Sahabat Sejati
4. Keajaiban Dunia Air Terjun Victoria
Air terjun Victoria merupakan salah satu air terjun paling spektakuler di dunia. Air terjun ini terletak di Sungai Zambezi, yang pada saat ini membentuk perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe. Air terjun ini memiliki lebar kira-kira 1 mil (1,6 km), dengan ketinggian 128m (420 kaki).
Sahabat Sejati
David Livingstone, penjelajah Skotlandia, mengunjungi danau ini pada 1855 dan menamakannya atas nama Ratu Victoria, sedangkan nama lokalnya adalah Mosi-oa-Tunya, “asap menggelegar.” Air terjun ini merupakan bagian dari dua taman nasional, Mosi-oa-Tunya National Park di Zambia dan Victoria Falls National Park di Zimbabwe, dan juga Situs Warisan Dunia UNESCO. Air terjun ini merupakan obyek wisata utama di Afrika Selatan.
5. Keajaiban Dunia Northern Lights
Salah satu keajaiban dunia adalah Northern Lights atau dikenal juga dengan istilah Aurora Borealis. Kejaiban cahaya warna-warni ini terbentuk akibat interaksi lapangan magnetik di Bumi dengan partikel matahari.
Sahabat Sejati
6. Keajaiban Dunia Volcano Paricutín
Volcano Paricutín, adalah sebuah gunung berapi yang terdapat di negara bagian Michoacan, Meksiko. Sebelum tahun 1943 gunung berapi ini tidak ada, namun tiba-tiba terdapat aktivitas vulkanik yang mengakibatkan orang-orang di sekitar sana mengungsi, gunung muda itu terus bertambah tinggi, dalam sehari menjadi 50 meter dan saat ini aktivitasnya bisa dikatakan berhenti, dan ketinggian gunung mencapai 336 meter.
Sahabat Sejati
7. Keajaiban Dunia Pelabuhan Rio de Janeiro
Rio de Janeiro (bermakna “Sungai Januari” dalam bahasa Portugis) adalah ibu kota Negara Bagian Rio de Janeiro di Brasil bagian tenggara.Kota ini mempunyai luas sebesar 1.256 km² dan penduduk sekitar 6.150.000 juta jiwa (2004).Sekitar 10 juta orang tinggal di wilayah metropolitan Rio de Janeiro Raya, yang saat ini merupakan kota terbesar keempat di dunia.
Sahabat Sejati
Letak pelabuhan Rio De Janeiro sangat unik yaitu tepat berada di ujung muara sungai antara pertemuan laut dan sungai, selain kota pelabuhan kota tersebut juga mempunyai letak dan pemandangan geografis yang sangat indah, Brazil ditemukan dan dijajah oleh portugis pada tahun 1565 sehingga budaya , bahasa, kebiasaan, juga makanan mengacu kepada negara portugal yaitu karena adanya ikatan bathin antara dua negara tersebut.
Semoga informasi dari Sahabat sejati tentang Tujuh keajaiban dunia terbaru 2010 ini dapat bermanfaat untuk semua, Salam nowGoogle.com adalah Multiple Search Engine Popular.


sumber : www.sahabatsejati.com/berita/7-keajaiban-dunia.html

Selasa, 15 Juni 2010

LOMBA TAMIYA SERI KE II KETAPANG KALBAR

SIKUT DAN SAKSIKANLAH PERTANDINGAN TAMIYA
RACE SERI II DI KABUPATEN KETAPANG
11 JULI 2010
TOTAL HADIA Rp 10.000.000,-


1.      KELAS YANG DIPERLOMBAKAN KELAS : SPEED BEBAS / TUNE UP

2.      WAKTU DAN TEMPAT PERLOMBAAN :
  • Hari                :           Minggu tanggal 11 Juli 2010
  • Pukul    :           08.00 / selesai
  • Tempat           :           Gedung Pancasila Ketapang
3.      PESERTA,BIAYA DAN WAKTU PENDAFTARAN
·         Peserta bebas,untuk 1 tim minimal 20 kupon dan mendapat bonus 1 kupon
·         Biaya pendaftaran Rp. 25.000 / kupon
·         Pendaftaran dimulai tanggal 1 Juli 2010
·         Tempat pendaftaran :
·         Pontianak       : SIAM Tamiya / AHI ( HP 081257 43433 )
·         Ketapang        : DENAFA Tamiya / ADI ( HP 081156 7601 )

4.      HADIAH
·                     Juara I      :           Uang Tunai Rp 4.000.000,- + Trophy dan Piagam
·                     Juara II    :           Uang Tunai Rp 2.500.000,- + Trophy dan Piagam
·                     Juara III   :           Uang Tunai Rp 1.500.000,- + Trophy dan Piagam
·                     Juara Harapan I       :     Uang Tunai Rp 850.000,- + Trophy dan Piagam
·                     Juara Harapan II      :     Uang Tunai Rp 650.000,- + Trophy dan Piagam
·                     Juara Harapan III    :     Uang Tunai Rp 500.000-,- + Trophy dan Piagam



DENAFA TAMIYA
Event Orgenazer